https://iddesk.freshdesk.com/a/solutions/articles/77000544789?lang=id
Ukuran Produk & Model adalah dimensi produk dan model itu sendiri yang bisa Anda gunakan untuk membayangkan saat produk dipakai.
Ada tiga tempat yang dapat Anda akses untuk melihat detail ini:
- Di bawah tab “Detail Ukuran”
- Di bawah Tabel Ukuran di “Detail Ukuran”
- Di bawah Foto Produk
Bagaimana Cara Menggunakan Ukuran Produk & Model?
Langkah 1: Gunakan alat ukur dan ukur diri Anda
Masing-masing produk membutuhkan alat ukur yang berbeda pula. Berikut panduan singkat tentang bagaimana cara mengukur diri Anda untuk atasan dan dress.
- Gunakan matriks ukuran (inchi atau cm) agar lebih mudah membandingkan.
- Cara lain adalah dengan mengukur produk / benda yang mirip yang Anda miliki di rumah lalu bandingkan dengan produk yang ingin Anda beli.
PENGUKURAN ATASAN / DRESS
Panjang Lengan (Sleeve Length) : Ini merupakan panjang dari bahu hingga pinggang.
Lingkar Dada (Chest/Bust) : Pegang ujung tali pengukur dan letakkan ke tengah dada. Lingkarkan tali pengukur di seluruh tubuh Anda dan di bawah ketiak, hingga ujung tali pengukur bertemu satu sama lain di tengah dada.
Lingkar Pinggul (Hip) : Pegang ujung tali pengukur di samping salah satu pinggul, lingkarkan tali pengukur di seluruh tubuh Anda, hingga ujung tali pengukur bertemu satu sama lain di pinggul.
Lingkar Pinggang (Waist) : Pegang ujung tali pengukur di tengah pinggang (di bawah rusuk tapi di atas pusar), lingkarkan tali pengukur di seluruh tubuh Anda, hingga ujung tali pengukur bertemu satu sama lain di pinggang.
Panjang (Length) : Ukuran dapat diambil dari mengukur garis leher hingga garis kerah.
PENGUKURAN BAWAHAN
Lingkar Pinggang (Waist) : Pegang ujung tali pengukur di tengah pinggang (di bawah rusuk tapi di atas pusar), lingkarkan tali pengukur di seluruh tubuh Anda, hingga ujung tali pengukur bertemu satu sama lain di pinggang.
Lingkar Pinggul (Hip) : Pegang ujung tali pengukur di samping salah satu pinggul, lingkarkan tali pengukur di seluruh tubuh Anda, hingga ujung tali pengukur bertemu satu sama lain di pinggul.
Inseam : Ini merupakan panjang dari pangkal paha hingga ke pergelangan kaki.
Tinggi Pinggang : Ini merupakan panjang dari ujung pinggang sampai ke bagian bawah diukur dari kancing bagian depan.
PENGUKURAN SEPATU
Panjang : Dengan telapak kaki Anda, gunakan alat ukur atau penggaris di samping bagian dalam kaki dan ukur dari belakang tumit ke ujung jari kaki terpanjang Anda.
Panjang hak : Gunakan alat ukur / penggaris untuk melihat seberapa tinggi tumit dengan membandingkannya dengan tinggi hak sepatu.
Langkah 2: Bandingkan ukuran Anda dengan ukuran produk
Setelah mendapatkan hasil ukuran Anda, bandingkan dengan ukuran produk atau ukuran model untuk menentukan ukuran mana yang ingin Anda beli.
Biasanya, ukuran produk dapat ditemukan di tab “Detail Ukuran”. Namun dapat juga ditemukan di bawah foto produk.
Di bawah Tab “Detail Ukuran” dan / atau klik “Lihat: di samping Tabel Ukuran
DETAIL UKURAN ATASAN / DRESS
DETAIL UKURAN BAWAHAN
DETAIL UKURAN SEPATU
Langkah 3: Lihat deskripsi produk untuk ukuran produk
Secara umum, deskripsi produk akan menginformasikan ukuran sebuah produk. Contohnya: regular fit, ukuran lebih besar dari normal, tidak stretch (con: bodycon).
Berdasarkan bahan sebuah produk, Anda juga dapat mengetahui seberapa melar / stretch sebuah produk. Contohnya, bahan spandex akan lebih stretch dibandingkan bahan renda.
Untuk sepatu, deskripsi produk akan menginformasikan Anda jika sepatu berukuran satu size lebih besar (artinya Anda harus membeli satu ukuran lebih kecil dari ukuran normal) dan apa jenisnya (contoh sepatu tanpa tali).
Langkah 4: Menggabungkan semuanya
CONTOH 1 : Pakaian Wanita
Olivia ingin membeli sebuah atasan dari brand ZALORA. Biasanya dia membeli ukuran S tapi dikarenakan setiap ukuran brand berbeda-beda, dia memutuskan untuk mengecek ulang ukurannya.
Dia mengukur dirinya sendiri berdasarkan panduan di atas dan hasil pengukuran Olivia adalah:
Lingkar dada: 84 cm
Lingkar pinggang: 70 cm
Kemudian dia membandingkannya dengan ukuran produk dan melihat bahwa dia bisa membeli antara ukuran XS atau S dikarenakan ukurannya berada di antara dua ukuran ini.
Kemudian Olivia juga mengecek ukuran model dan menyadari bahwa model menggunakan ukuran S meski bisa juga mengenakan XS. Namun setelah melihat foto produk, atasan tersebut terlihat longgar di model tersebut walaupun memiliki fit normal / reguler fit (seperti yang tertulis di deskripsi produk).
Mempertimbangkan ukuran dada nya, maka Olivia memutuskan untuk membeli ukuran S. Ukuran XS akan pas untuk bagian tubuh lainnya tapi tidak untuk bagian dadanya.
CONTOH 2 : Celana Pria
Nicholas ingin membeli sebuah celana olahraga dari brand ZALORA. Biasanya dia membeli ukuran L tapi dikarenakan setiap ukuran brand berbeda-beda, dia memutuskan untuk mengecek ulang ukurannya.
Dia mengukur dirinya sendiri berdasarkan panduan di atas dan hasil pengukuran
Lingkar pinggang: 32cm
Kemudian dia membandingkannya dengan ukuran produk dan dia melihat bahwa dia bisa membeli antara ukuran M atau L dengan lingkar pinggang maksimal untuk ukuran M adalah 32 cm dan lingkar pinggang minimum untuk ukuran L adalah 34 cm.
Kemudian Nicholas juga mengecek ukuran model dan menyadari bahwa model menggunakan ukuran M dan ukurannya sedikit lebih kecil dibanding ukuran Nicholas. Namun setelah melihat foto produk, bawahan tersebut sangat fit dengan model.
Nicholas menyadari bahwa produk memiliki pinggang karet (seperti yang tertera di deskripsi produk) dan karena elastis, kemungkinan sangat melar. Jadi, dia memilih ukuran M meskipun ukuran normal Nicholas adalah L.
CONTOH 3 : Sepatu
Alex ingin membeli sepatu dari brand Onitsuka Tiger. Dia mengukur kakinya seperti di atas dan ukurannya adalah:
Panjang kaki : 25.3 cm
Alex membandingkannya dengan deskripsi produk dan dia melihat bahwa untuk ukuran US 7 hanya 25 cm yang mana sedikit lebih kecil. Ukuran US 7.5 adalah 25.5 cm yang mana hanya 0.2 cm lebih besar dari panjang kakinya.
Maka Alex memilih untuk membeli ukuran US 7,5